Visi dan Misi
- Kamis, 24 Juni 2021
- Berita Pengumuman Sekilas-info
- Administrator
- 0 komentar
MOTTO :
MENCETAK INSAN CERDAS DAN BERKARAKTER
VISI :
TERWUJUDNYA BANGGAI MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA BERBASIS KEARIFAN LOKAL
MAKNA VISI :
- BANGGAI MAJU di maknakan sebagai tingkat pencapaian pembangunan daerah Kabupaten Banggai yang di ukur berdasarkan indikator sosial ekonomi,
budaya dan politik. Dari indikator sosial, kemajuan daerah di ukur dari Kualitas sumber daya manusianya, di katakan makin maju apabila sumber daya
manusianya Berkepribadian Bangsa, berahlak mulia dan berkualitas pendidikan yang tinggi yang tercermin dalam produktivitas yang tinggi. Berdasarkan
indikator ekonomi, kemajuan daerah di ukur berdasarkan tingkat pendapatan rata – rata masyarakatnya dan distribusi/kontribusi sektor terhadap
pembentukan Produckt Domestic Regional Bruto (PDRB) nya. Daerah maju pada umumnya ditandai dengan telah berkembangnya sektor industry dan sektor
Kemajuan daerah juga dimaknakan sebagai kemampuan untuk mewujudkan kualitas pelayanan diberbagai bidang kehidupan masyarakat, dari segi daya
dukung sumber daya manusia yang cerdas dan sehat, terampil dan professional, ekonomi daerah yang berdaya saing, ketersediaan infrastruktur wilayah yang
dapat diakses secara luas dan merata serta manajemen pelayan publik yang efektif , efisien dan memberi dampak bagi berdayanya fungsi – fungsi ekonomi,
politik, hukum dan pemerintahan, sosial, budaya dan kehidupan keagamaan.
- BANGGAI MANDIRI di maknakan sebagai kondisi dimana Kabupaten Banggai mampu mewujudkan kehidupan yang lebih baik, sejahtera dan berkualitas, yang
sejajar dan sederajat dengan daerah lainnya yang telah maju, dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. Atau dengan kata lain kemandirian
daerah adalah kemampuan untuk mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan daerah lainnya dengan mengandalkan pada prakarsa,
kemampuan dan kekuatan sumber daya manusia yang berkualitas, dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan pembangunan daerahnya sendiri.
Kemandirian bukan berarti tidak memerlukan pihak lain, berdiri sendiri dan tidak tergantung pada daerah lain, tetapi kemandirian mengenal adanya saling
ketergantungan dan kerjasama antar daerah. Dalam hal pembiayaan pembangunan, makna kemandirian diartikan sebagai optimalisasi sumber – sumber
pendapatan asli daerah, yang dapat dilihat pada meningkatnya kontribusi/proporsi PAD terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
- BANGGAI SEJAHTERA di maknakan sebagai kondisi di mana masyarakat Kabupaten Banggai mampu untuk meningkatkan taraf kehidupan, memperoleh
lapangan pekerjaan, mendapatkan pelayanan sosial, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, kebebasan mengemukakan pendapat, menggunakan hak
politik, serta mendapatkan perlindungan dan kesamaan di depan hukum. Daerah yang sejahtera juga di tunjukan oleh berkurangnya kesenjangan antar
daerah / wilayah, baik perkotaan dan perdesaan serta daerah terpencil dan terisolir, tersedianya infrastruktur serta terbinanya kekuatan – kekuatan ekonomi
yang berbasis kerakyatan.
- BERBASIS KEARIFAN LOKAL di maksudkan bahwa perwujudan Kabupaten Banggai yang Maju, Mandiri dan Sejahtera harus di
dasarkan atau di landasi oleh nilai – nilai kearifan local dan budaya masyarakat Kabupaten Banggai ( Babasalan) . Kearifan lokal
melandasi seluruh visi lainnya, yang merupakan dasar atau pendekatan untuk pengambilan kebijakkan pada level lokal dibidang
pemerintahan, pendidikan, kesehatan, pertanian, pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat pedesaan serta
penataan perekonomian daerah, dengan tetap mengacu pada nilai-nilai sosio-kultural masyarakat setempat, yang telah diakui
dan dihargai secara turun temurun sebagai sebuah tatanan dalam kehidupan bermasyarakat
MISI :
(1). Membangun sumber daya manusia berkualitas, produktif dan sejahtera.
(2). Menciptakan kemandirian ekonomi yang produktif dan berdaya saing melalui pemanfaatan teknologi.
(3). Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan Infrasturktur serta penanggulangan bencana.
(4). Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan yang berbasis lingkungan.
(5). Pengembangan pariwisata dan budaya serta nilai keagaamaan dan
(6). Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel.